KEPALA MANUSIA AIR TAWAR

MEMANCING KEPALA MANUSIA AIR TAWAR


 Kejadian ini mimin alami pd thn 2012 silam lupa tgl berapa, tapi yang pasti mimi ingat betul hari itu hari senin malem selasa kliwon.

Mimim sama teman mimin joni & chevin pergi memancing di sungai yg berada di tempat desa tetangga, kami ber3 ngumpul dulu di rumah joni, dan sekitar habis sholat isya kami memutuskan berangkat. Sebelum berangkat kami mencari cacing buat umpan mancing kami, kami mencarinya di belakang rumah joni, aneh..! Malam ini cacing semuanya pada nongol semua tinggal kami jumput aja.

Selesai nyari cacing kami pergi ke tempat mancing dgn jalan kaki, Menyusuri jalan setapak pinggiran sawah sesekali kami mendengar anjing melolong dgn suara yg melengking,

setibanya di tempat memancing kami ambil posisi aq mengambil posisi di pinggir jembatan sedang chevin di area perkebunan tebu&joni memilih di bawah pohon bambu yg lebat, anehnya pd malam ini kami dapat ikan yg sangat banyak sampai" dapat sekitar satu karung, pd waktu itu jam menunjukan pukul 9.30 malam temanku joni sedang strike, dan anehnya ikan ini kuat sekali sampai joni kalangkabut di buatnya dan ia teriak kpd kami " whoy aku dpt hiu he.... Tenggak'anya kuat sekali" , lantas kami ber2 kaget masak ada hiu air tawar kan ngaco,akhirnya saya sama chevin menghampiri joni Dan membantu menarik senar pancingnya. Tapi tiba tiba WhA........ Kami kaget 3/4 mati, karena yg kami dapat bukanya hiu air tawar tapi malah kepala manusia air tawar, kepala itu senyum kpd kami dgn senyuman menggoda alam sadar kami,Lantas kami ber3 ambil jurus kaki seribu yg paling ampuh di antara jurus jurus lainya, tapi na'as kami di kejar ntu kepala air tawar lantas kami percepat langkah kami menjadi jurus langkah dua ribu, tapi gubrak temanku chevin terjatuh dan tak bisa bangkit lagi...!!#seperti nyanyian aja#. Lantas kami bopoh dan jurur kami menjadi langkah lima ratus, secara saya dan joni membopoh chevin yg badanyg ngalah ngalahi berat beras sembako.

Kami noleh kebelakang berharap harap cemas bin dag dig dug supaya ntu kepala air tawar gk ngejar kami lagi, dan alhamdulilah ternyata benar demit itu sudah menghilang tanpa jejak, kami ber tiga memutuskan istirahat di post ronda.Dan tidur di sana

sekitar pukus 1/2 5 pagi kami bertiga memutus kan untk mengambil pancing dan ikan hasil perburuan kami semalam, sesampainya di sana kami kaget bukanya pancing kami dicuri org, ikan kami di makan kucing tapi pancing kami masih utuh tapi ikan kami berubah menjadi epek" tangan (telapak tangan) lantas kami buang ke sungai yg waktu itu arus nya lumayan deras, tapi gk ngebikin banjir desa kami , gk seperti jakarta setiap tahun kedatangan tamu yg tak di undang yaitu banjir.

Usut punya usuetl ternyata di situ pernah ada orang yg di bunuh dgn di penggal kepalanya , badanya di buang di sungai sedang kepalanya di gantung di atas pohon bambu yg waktu itu di tempati joni.

Sekian ya.... dulu pegal tau ngetiknya salam damai bersaudara good or not good like n comend ,


Sumber