Bidikmisi sanggup dikatakan sebagai semacam beasiswa untuk mahasiswa gres berprestasi yang berasal dari keluarga miskin. Untuk tahun 2019 ini, Bidikmisi membuka pendaftaran via online lewat jalur SBMPTN, SNMPTN, PMDK-PN, dan Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi Negeri dan PTS. Berikut akan dijelaskan cara daftar dan jadwal pendaftaran Bidikmisi secara lengkap.
- Jalur SNMPTN 2019
Pihak sekolah melaksanakan pendaftaran ke website bidikmisi.dikti.go.id untuk memperoleh nomor Kode Akses Sekolah. Selanjutnya Ditjen dikti akan melaksanakan verifikasi pendaftaran tersebut. Sekolah mengirimkan rekomendasi siswa-siswa yang memenuhi syarat ke bidikmisi.dikti.go.id sehabis sebelumnya login menggunakan NPSN dan Kode saluran sekolah. Masing-masing siswa yang direkomendasikan akan diberikan nomor pendaftaran dan isyarat saluran untuk melaksanakan pendaftaran sendiri di laman http://bidikmisi.dikti.go.id/siswa/login dan memenuhi seluruh proses yang diwajibkan.
- Jalur SBMPTN 2019
Calon akseptor pinjaman Bidikmisi lebih dulu mempelajari tata cara pendaftaran Bidikmisi di laman http://bidikmisi.dikti.go.id. Selanjutnya melaksanakan pendaftaran di laman http://bidikmisi.dikti.go.id. tersebut. Peserta yang sudah ditetapkan memenuhi syarat-syarat selanjutnya mendapat Kode Akses Pendaftaran (KAP) dan Personal Identification Number (PIN) yang lalu dipakai untuk pendaftaran SBMPTN 2019 di laman http://pendaftaran.sbmptn.or.id. Pendaftaran ini gratis tanpa membayar biaya seleksi. Peserta yang ternyata tak diterima lewat jalur SNMPTN 2019 sanggup menggunakan KAP dan PIN yang diberikan tadi untuk pendaftaran di SBMPTN 2019 gratis. Sedangkan peserta yang lulus SNMPTN namun bermaksud mendaftar di SBMPTN, otomatis PIN yang dimiliki tak berlaku lagi dan diwajibkan membayar biaya seleksi menggunakan KAP yang diberikan sebelumnya.
- Jalur PMDK-PN 2019
Yang sanggup mengikuti kegiatan Bidikmisi ini ialah siswa-siswa dari jenjang SMA/SMK/MA/MAK negeri dan swasta kelas terakhir dimana sekolah mereka terdaftar menjadi peserta Ujian Nasional (UN) 2019. Setiap siswa yang mendaftar Bidikmisi harus juga memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Beberapa persyaratan lain yaitu : mendapat rekomendasi dari Kepala Sekolah dan memiliki prestasi akademik di tiap semester.
- Jalur Seleksi Mandiri Perguruan Tinggi Negeri dan PTS
Syarat-syarat pendaftaran Bidikmisi mengikuti ketentuan dari masing-masing Perguruan Tinggi Negeri atau PTS. Untuk itu calon peserta sanggup mengakses website Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang dituju.
Mengenai jadwal pendaftaran Bidikmisi sanggup dilihat di http://bidikmisi.ristekdikti.go.id/site/page?view=jadwal-penting. Para peserta yang lolos kegiatan Bidikmisi akan mendapat beberapa fasilitas selama mereka menempuh pendidikan di universitas yang dipilih berupa :
- Bantuan biaya hidup yang dilakukan di awal periode paling sedikit Rp.600.000/bulan.
- Gratis biaya pendidikan yang diberikan pada perguruan tinggi daerah menuntut ilmu antara lain biaya BOP, IKOMA, SPP, DPP dan lain-lain yang sekarang dinamakan dengan UKT (Uang Kuliah Tunggal).
- Layanan embel-embel berdasarkan pertimbangan dan fasilitas Perguruan Tinggi menyerupai : biaya akomodasi, subsidi pembelian buku, subsidi pembelian laptop, dan biaya-biaya lain yang masih bekerjasama dengan pendidikan yang tak diberikan ke perguruan tinggi tujuan.