Senin, 10 September 2018
Go-Jek merupakan perusahaan pionir yang menyulap layanan jasa transportasi ojek tradisional menjadi ojek online yang professional. Sejak pertama kalo aplikasi Go-Jek diluncurkan, perusahaan milik Nadiem Makarim ini eksklusif booming. Bahkan inspirasi yang muncul dari pemilik Go-Jek ini bisa mengubah gaya hidup masyarakat Jabodetabek, Bali, Bandung, dan Surabaya, yang biasanya memakai kendaraan pribadi beralih memakai Go-Jek. Dan ini merupakan model bisnis yang sangat inovatif sekaligus mudah dalam menciptakan mobilitas masyarakat. Berbeda dengan jenis transportasi umum lainnya, Go-Jek memakai sistem yang sangat unik. Dengan memanfaatkan kecanggihan smartphone dan internet sebagai media, aplikasi ini sangat memudahkan supir yang bekerja sekaligus calon penumpang yang hendak memakai jasanya. Untuk mengenal lebih akrab ihwal Go-Jek ini, mari kita simak beberapa fakta ihwal kesuksesan pemilik Go-Jek.
Fakta Unik Pemilik Go-Jek dan Kesuksesanya
1. Bisnis unik yang lahir dari tangan anak muda yang berbakat
Di balik kesuksesan Go-Jek ada sentuhan tangan cuek dari Nadiem Makarim sebagai pemilik Go-Jek. Pria berumur 30 tahun ini mempunyai latar belakang pendidikan yang cukup cemerlang. Nadiem merupakan lulusan dari Brown University dan Harvard University Amerika Serikat. Ilmu yang didapat dari perguruan tinggi tinggi dunia ternama dunia tersebut berhasil diterapkan dalam bisnis yang menciptakan dirinya jadi terkenal.
2. Tarif Go-Jek yang fenomenal
Pada awal aplikasi Go-Jek resmi beroperasi, tarif yang diterapkan masih normal. Namun menjelang Ramadhan kemarin, Go-Jek mengeluarkan promo tarif ceban alias 10 ribu untuk jarak 25 km, yang diberi nama “Ceban Menjelang Ramadhan”. Dengan tarif fenomenal tersebut, pengguna ojek mendadak melonjak. Melihat antusias dari masyarakat, maka promo itu diperpanjang selama Ramadhan. Kemudian promo tersebut kembali diperpanjang sampai tanggal 17 Juli. Mendekati tanggal promo tarif ceban tersebut masih saja berlaku. Masih belum terang apa alasan perusahaan memperpanjang promo tersebut secara terus menerus. Dan Nadiem sebagai pemilik Go-Jekdan sekaligus sebagai CEO perusahaan Go-Jek tersebut juga tidak mempunyai pendapat atau komentar mengenai tarif ceban tersebut.
3. Tidak hanya untuk antar jemput dan selalu mengutamakan keamanan
Ternyata Go-Jek tidak hanya menyediakan jasa antar jemput saja, tetapi juga menyediakan jasa angkut barang, kuliner, sampai belanja. Jadi, supir Go-Jek tidak hanya melayani antar jemput pelanggannya, namun juga bisa mengantarkan barang, mengantar makanan, dan membelikan apa yang diharapkan pelanggan selama barang tersebut masih bisa dibawa dengan sepeda motor. Wow, keren sekali ya inspirasi dari pemilik Go-Jek ini, bahkan para driver Go-Jek bisa dimintai tolong apapun untuk mengantar barang dan makanan. Ide kreatif ini patut dikasih jempol, namun inspirasi keren ini tak hanya berhenti disitu saja. Untuk menjaga akidah pelanggan, Go-Jek mengutamakan safety riding. Hal tersebut terlihat dari penampilan supir Go-Jek yang selalu memakai helm standard dan jaket. Para pengemudi Go-Jek juga dijamin mempunyai SIM dan punya keahlian mengendarai sepeda motor yang mumpuni.
4. Memiliki aplikasi mobile yang sangat bermanfaat
Fitur yang diberikan Go-Jek melalui aplikasi mobile-nya pun terbilang sangat bermanfaat bagi pengguna jasanya. Dengan tampilan sederhana, namun kinerjanya sangat baik. Aplikasinya sanggup dipakai baik oleh supir maupun pelanggannya. Ide cemerlang ini juga diciptakan sendiri oleh pemilik Go-Jek ialah Nadiem Makarim. Pada pada dasarnya ia hanya ingin mempermudah dan melancarkan para ojek lovers dan para supir ojek untuk ketika melaksanakan pemesanan ojek.
Itu tadi beberapa fakta unik ihwal pemilik Go-Jek dan kesuksesan yang ia raih di masa mudanya. Semua kesuksesan yang ia peroleh di masa mudanya ini juga berkat ide-ide cermelang yang ia terapkan di perusahaannya sendiri. Semua ilmu yang ia sanggup di meja perkuliahan bisa ia terapkan dengan mendirikan perusahaan penyedia jasa transportasi ojek ini.