Manfaat Omega 3 Pun Ampuh Untuk Kelainan Kulit - Senyawa asam lemak omega 3 populer dengan keuntungannya memelihara kebugaran jantung. Manfaat Omega 3 inipun menguntungkan bagi vitalitas kulit. Tak terkecuali menyembuhkan rusaknya kulit tanggapan paparan cahaya matahari. Omega 3 dalam minyak ikan sangat mendominasi dari beberapa jenis asam lemak yang ada. Tubuh insan tak sanggup menciptakan sendiri asam lemak ini dengan begitu mesti disediakan melalui asupan makanan.
Setiap orang tentu paham bahwa asam lemak omega 3 baik dalam memelihara kesehatan jantung. Omega 3 dalam minyak ikan bisa mengurangi kadar kolesterol jahat, memperbagus pedoman darah dan meredakan kemungkinan terjadinya serangan jantung. Sayangnya tidak banyak yang mengerti jika minyak ikan pun anggun untuk kulit. Laporan dari Jurnal American Academy of Dermatology di tahun 1989 menyatakan bahwa metabolisme asam lemak tidak normal terbukti ikut andil dalam kejadian eksema atopik, dermatitis atopik dan psoriasis.
Dermatitis atopik ialah penyakit kulit kronis dengan mengambarkan kemerahan dan gatal yang sangat. Suatu uji klinis terhadap penderita kelainan kulit ini dengan memperlihatkan asam lemak takaran tinggi, maka 14 dari 17 penderita sembuh sebanyak 50 % dari penyakitnya. Pemberian Omega 3 pun memperlihatkan perubahan signifikan pada penderita eksim. Sementara pada psoriasis, 37 % penderita yang dirujuk ke rumah sakit terjadi kesembuhan sebesar 50 % dari penyakitnya setelah diberikan asupan omega 3. Psoriasis merupakan kelainan autoimun yang diawali dengan timbulnya sisik-sisik dengan warna perak kemerahan dengan rasa gatal dan perih.
Untuk langkah preventif, omega 3 pun sanggup dipakai pada kulit yang selalu terkena cahaya matahari. Kulit dengan intensitas paparan sinar matahari yang tinggi akan cepat terlihat bau tanah dengan munculnyagaris kerut dan mengendur. Penelitian yang dipublikasikan jurnal Molecular Biotechnology membeberkan bahwa micro-nutrisi yang terkandung pada minyak ikan akan memperlihatkan perlindungan terhadap kulit dari imbas jahat cahaya matahari. Nutrisi dalm bentuk mikro tersebut akan terpusat pada jaringan kulit yang sering terekspos cahaya matahari. Artinya nutrisi yang terkandung dalam minyak ikan itu bisa mempunyai kegunaan untuk sun block dalam badan kita.
Manfaat Omega 3 dalam bentuk EPA ini diungkapkan dalam beberapa penelitian ternyata lebih baik jika dibanding DHA Omega 3. Journal of Lipid memperlihatkan bahwa EPA omega 3 secara signifikan bisa membendung sel-sel yang mengakibatkan penuaan tanggapan cahaya matahari sedangkan DHA tak bisa. Tetapi itu tak bisa diartikan bahwa DHA tak cukup ampuh jika dibanding EPA. DHA terbukti lebih baik ketika menurunkan derajat peradangan pada penyakit kulit. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menyampaikan bahwa jika dikonsumsi oleh ibu hamil, maka DHA omega 3 akan lebih ampuh jika dibanding EPA omega 3 untuk menangkal terjadinya penyakit kulit si bayi dikala besar nanti.
![]() |
bca juga : 8 Manfaat Olahraga Untuk Kejiwaan yang Sehat |
Setiap orang tentu paham bahwa asam lemak omega 3 baik dalam memelihara kesehatan jantung. Omega 3 dalam minyak ikan bisa mengurangi kadar kolesterol jahat, memperbagus pedoman darah dan meredakan kemungkinan terjadinya serangan jantung. Sayangnya tidak banyak yang mengerti jika minyak ikan pun anggun untuk kulit. Laporan dari Jurnal American Academy of Dermatology di tahun 1989 menyatakan bahwa metabolisme asam lemak tidak normal terbukti ikut andil dalam kejadian eksema atopik, dermatitis atopik dan psoriasis.
Dermatitis atopik ialah penyakit kulit kronis dengan mengambarkan kemerahan dan gatal yang sangat. Suatu uji klinis terhadap penderita kelainan kulit ini dengan memperlihatkan asam lemak takaran tinggi, maka 14 dari 17 penderita sembuh sebanyak 50 % dari penyakitnya. Pemberian Omega 3 pun memperlihatkan perubahan signifikan pada penderita eksim. Sementara pada psoriasis, 37 % penderita yang dirujuk ke rumah sakit terjadi kesembuhan sebesar 50 % dari penyakitnya setelah diberikan asupan omega 3. Psoriasis merupakan kelainan autoimun yang diawali dengan timbulnya sisik-sisik dengan warna perak kemerahan dengan rasa gatal dan perih.
Untuk langkah preventif, omega 3 pun sanggup dipakai pada kulit yang selalu terkena cahaya matahari. Kulit dengan intensitas paparan sinar matahari yang tinggi akan cepat terlihat bau tanah dengan munculnyagaris kerut dan mengendur. Penelitian yang dipublikasikan jurnal Molecular Biotechnology membeberkan bahwa micro-nutrisi yang terkandung pada minyak ikan akan memperlihatkan perlindungan terhadap kulit dari imbas jahat cahaya matahari. Nutrisi dalm bentuk mikro tersebut akan terpusat pada jaringan kulit yang sering terekspos cahaya matahari. Artinya nutrisi yang terkandung dalam minyak ikan itu bisa mempunyai kegunaan untuk sun block dalam badan kita.
Manfaat Omega 3 dalam bentuk EPA ini diungkapkan dalam beberapa penelitian ternyata lebih baik jika dibanding DHA Omega 3. Journal of Lipid memperlihatkan bahwa EPA omega 3 secara signifikan bisa membendung sel-sel yang mengakibatkan penuaan tanggapan cahaya matahari sedangkan DHA tak bisa. Tetapi itu tak bisa diartikan bahwa DHA tak cukup ampuh jika dibanding EPA. DHA terbukti lebih baik ketika menurunkan derajat peradangan pada penyakit kulit. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition menyampaikan bahwa jika dikonsumsi oleh ibu hamil, maka DHA omega 3 akan lebih ampuh jika dibanding EPA omega 3 untuk menangkal terjadinya penyakit kulit si bayi dikala besar nanti.